oleh

141 Nasabah Bank Nagari Jadi Korban Kejahatan Skimming

-News-750 Dilihat

DIALOG PADANG, NEWS- Nasabah Bank Nagari Sumatera Barat menjadi korban skimming atau tindak kejahatan pencurian dengan cara mengambil data nasabah pada kartu atm.Tidak tanggung-tanggung jumlah nasabah yang melaporkan kehilangan uang di rekening mereka mencapai 141 orang.

Andri Besman salah seorang korban kejahatan skimming mengaku pertama kali mengetahui uangnya hilang pada tanggal 5 Mei dari notifikasi mobile banking Bank Nagari yang ada di ponselnya. Dalam notifikasi itu terjadi transaksi sebanyak 6 kali dengan total uang Rp 10 juta.

“Kejadiannya kan hari kamis tanggal 5 bulan 5, kebetulan saya berada di Bukittinggi saya tahu ada notifikasi ada penarikan tunai ada Rp 2 juta empat kali dan Rp 1 juta dua kali, nominal seluruhnya adalah Rp 10 juta” ungkap Andri , Kamis (12/5/2022).

Setelah mengetahui uangnya hilang, Andri kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Bank Nagari Lubuk Basung dan langsung mengosongkan rekening untuk mengantisipasi hilangnya uang akibat kejahatan skimming.

“Akhirnya saya antisipasi, kosongkan dari rekening kemudian tukar nomor pin kemudian saya lapor ke bank nagari cabang di lubuk basung, akhirnya nomor atm saya langsung saya tukar dan hari senin kemarin saya lapor ke bank nagari bahwasannya saya adalah salah satu korban skimming ini,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Nagari, Muhammad Irsyad mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat untuk menelusuri laporan dari masyarakat tersebut dengan memeriksa semua mesin atm yang ada.Hasilnya ditmukan ada tiga atm yang berada di Kota Padang telah dipasangi scammer.

“Dengan terjadinya skimming di atm-atm bank nagari, ada tiga atm diperkirakan nasabah yang jumlah nasabah yang kena sekitar 141 nasabah sampai hari ini dengan kerugian nasabah itu kita perkirakan sekitar Rp 1,5 miliar” imbuhnya.

Ditambahkan Irsyad, dari rekaman cctv salah satu atm yang dipasangi scammer, pihaknya mencurigai pelaku tindak pencurian data nasabah melalui mesin atm itu merupakan WNA.

“Dari penelusuran kami di kamera cctv yang ada rekaman kita menduganya itu pelakunya itu, ya scammer yang ditempatkan di mesin kita itu kita tenggarai orang asing ya dari fotonya yang kita lihat dan itu sudah kita sampaikan ke pihak-pihak terkait ya foto tersebut dan mudah-mudahan pelaku ini akan segera ditangkap,” pungkasnya.

Saat ini kasus kejahatan skimming ini telah dilaporkan oleh Bank Nagari kepada Polda Sumbar. Sementara itu untuk uang nasabah yang hilang, Bank Nagari menjaminakan mengembalikan semua uang yang dicuri tersebut.

Komentar

News Feed